
Pada bulan Desember 2024, tim spesialis solusi sistem steelmaking NSSOL Systems Indonesia kembali melakukan perjalanan ke Jepang. Tujuan utama dari perjalanan ini adalah melakukan kunjungan ke pabrik Wakayama Steel Works, yang merupakan salah satu dari sekian banyaknya pabrik pembuatan baja yang dioperasikan oleh Nippon Steel di seluruh Jepang.
Perjalanan ini memiliki beberapa tujuan bagi NSIDN. Pertama, adalah untuk mendapatkan wawasan tentang praktik operasional termutakhir di pabrik-pabrik Jepang guna memastikan operasional sistem yang stabil untuk dapat memenuhi ekspektasi KNSS terhadap keandalan dan efisiensi. Kedua, tim NSIDN juga ingin melihat dan mempelajari berbagai praktik di organisasi Jepang, dengan tujuan akhir menerapkan praktik-praktik tersebut secara efektif untuk menjawab kebutuhan akan support dan tenaga ahli lokal yang semakin meningkat. Ketiga, peserta ingin belajar mengenai standar ilmu dan quality assurance yang dimiliki oleh NSSOL Jepang untuk dibandingkan dengan apa yang sudah diterapkan di Indonesia. Terakhir, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara NSIDN dan KNSS, dengan menyelaraskan praktik dan standar yang kami miliki dengan apa yang kami amati selama kunjungan ke perusahaan.
Lokasi tujuan dari kunjungan ini adalah Wakayama Steel Works yang berdiri sejak tahun 1942 dan terletak di Prefektur Wakayama, dalam Prefektur Kansai, Jepang. Kini, perusahaan ini menjadi produsen pelat baja, baja struktural, pipa baja, H-shapes, dan lainnya. Produk-produk ini digunakan sebagai komponen dalam memproduksi berbagai objek, seperti berbagai produk berbasis pipa, mobil listrik, peralatan rumah tangga, rel kereta api, bangunan, dan konstruksi. Area ini mencakup pabrik utama Wakayama Steel Works dengan kapasitas produksi 1,25 juta ton per tahun dan cabang Kainan (per 2017), dengan kapasitas produksi 480.000 ton per tahun.
Pada tanggal 20 Desember 2024, tim NSIDN mengadakan kunjungan ke lokasi pusat Wakayama Steel Works, di mana mereka melakukan tur ke pabrik pembuatan baja dan pabrik pembuatan pipa dan tabung baja tanpa sambungan. Setelah itu, tim NSIDN disambut oleh perwakilan manajemen Wakayama Steel Works dan kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi dan diskusi. Tim NSIDN berfokus pada pemaparan proses quality assurance, termasuk metode pendekatan maintenance quality, penekanan pada penggunaan checklist yang mendetail, dan audit internal yang ketat. Selain itu, para anggota tim NSIDN diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi mereka dari tantangan yang mereka hadapi sebelumnya dan bagaimana mereka dapat bercermin dari pengalaman tersebut dengan menguraikan langkah-langkah yang diambil untuk menangani kesulitan yang mereka hadapi, serta pelajaran penting yang dapat dipetik.
Setelah sesi sharing, tim Wakayama Steel Works mempresentasikan tentang inisiatif mereka untuk pengembangan ketrampilan karyawan melalui program pelatihan dan mentorship yang terstandarisasi. Di penghujung hari, para anggota tim turut berpartisipasi dalam sesi ramah tamah dengan manajemen Wakayama Steel Group. Selebihnya, para anggota tim melakukan kunjungan dan berjalan-jalan di kota Osaka.
Anggota tim departemen solusi sistem steelmaking NSIDN yang turut serta dalam kunjungan ini juga membagikan pengalaman dan wawasan mereka masing-masing selama perjalanan. Ricahyo Priya Utomo, salah satu anggota tim NSIDN, menyampaikan, “Pabrik Wakayama memiliki banyak pabrik, tetapi dapat diintegrasikan dalam satu sistem untuk membuat beberapa jenis produk. Setiap pabrik memiliki peran dan fungsi yang berbeda dan jika salah satu fungsi tidak berfungsi, maka akan berdampak pada sistem lainnya. Ini adalah sebuah kesempatan berharga untuk mengamati sistem yang kompleks ini dan mempelajari manajemen kerja mereka.”
Anggota tim lainnya, Yusak William, juga membagikan pendapatnya mengenai perjalanan dan momennya yang ideal, “Meskipun sempat repot mempersiapkan perjalanan di musim dingin, saya sangat mengapresiasi hal tersebut karena saya menyukai cuaca yang lebih sejuk, dan saya sangat menikmati perjalanan saya kali ini di Jepang. Selain itu, walaupun saya telah melihat cara kerja pembuatan baja melalui buku dan internet, ini adalah pertama kalinya saya melihat langsung dan mempelajari detailnya. Para anggota manajemen dari Jepang juga sangat ramah menyambut kami meskipun ada sedikit kendala bahasa, dan saya berharap kami dapat berkunjung lagi jika ada kesempatan.”
Sebagai kesimpulan, kunjungan ini menjadi sebuah pengalaman dan pelajaran berharga bagi tim solusi steelmaking system NSIDN, karena mereka mendapatkan berbagai wawasan mengenai praktik operasional dan lokalisasi, serta memperoleh pengalaman langsung mengenai inisiatif pengembangan produktivitas. NSIDN berharap untuk dapat menyelaraskan semua pengalaman yang diperoleh selama kunjungan pabrik dengan praktik yang kami terapkan di Indonesia, sehingga kami dapat meningkatkan kualitas akhir, memastikan kelancaran operasional, dan kemitraan yang lebih solid.
NSIDN selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada klien, sehingga kunjungan ke Wakayama Steel Works ini menjadi sebuah momen penting bagi kami dalam sebuah proses pembelajaran yang berkesinambungan. Ikuti terus berita dan perkembangan terbaru kami di NSIDN!